24 April, 2008

Fenomena Rasa

Oleh: Hidayatul Karomah

Artikel ini adalah murni kontribusi dari istri saya yang juga ingin berbagi cara pandang dengan para pengunjung. (La Ode Ahmad)

Ada empat huruf luar biasa yaitu R,A,S,A. Rasa adalah sebuah keajaiban yang Allah ciptakan sebagai salah bukti kekuasaan dan keagungan-Nya. Betapa tidak? Adakalanya manusia merasakan binar-binar kebahagiaan, duniapun terasa sangat lapang dan terang benderang.

Namun suatu ketika hati merasa sedih, maka duniapun terasa sempit, gelap dan bahkan tidak jarang yang ada hanya air mata, menangis dan menangis.
Adakala pula seseorang merasakan kecemasan. Gelisah dan gelisah. Duduk tidak tenang, berdiripun tak bisa diam, tidur tak nyenyak makanpun tidak enak.

Mungkin rasa bahagia, sedih dan cemas semua orang pernah mengalaminya, tak mengenal usia, jenis kelamin, maupun status sosial. Namun ada satu rasa yang belum tentu bisa didapatkan oleh setiap orang yaitu rasa damai. Ketika seseorang memperoleh perasaan damai ibarat air laut dimusim teduh, atau senyaman sentuhan angin di pagi hari yang berhembus dari sela-sela daun padi yang mulai menguning bak menyampaikan kabar baik bahwa padi siap dipanen. Atau juga kedamaian seorang bayi yang terlelap tenang dalam dekapan hangat Sang Bunda.

Itulah kehidupan. Allah menciptakan manusia dengan kesempurnaan akal dan hati yang mampu melahirkan rasa.Dengan berbekal kesempurnaan akal pikiran serta perasaan dalam hati sudah seharusnya manusia berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Semoga dapat menjadikan renungan, karena hidup adalah sebuah pilihan. Jalan terbentang di depan, roda kehidupan akan terus berputar menurut titah Sang Pemilik Kehidupan. Jalan yang kita pilih semua ada konsekuensinya. Semoga iman mampu senantiasa menuntun akal dan rasa kepada pilihan yang terbaik meraih kedamaian abadi ditengah guncangan kefanaan yang tak pernah mau berhenti. Amien.

No comments:

Post a Comment